Chelsea Bakal Rindukan Ocehan Si Mulut Besar

Sunday, September 30, 2007

Sumber: detiksport, 20 September 2007

Jakarta - Dari "tukang intip" sampai niatnya menjadi "mellow", soal "flu burung" hingga "perbudakan". Jose Mourinho seakan tak pernah kehabisan kata untuk berkomentar soal... semua hal.

Jose Mourinho memang beda. Sejak awal kedatangannya ke Chelsea 2004 lalu dia sudah membuat kehebohan di jagad Premiership dengan klaimnya sebagai special one.

Publik Inggris, dan pencinta EPL di penjuru dunia, kemudian tak berhenti mendapat suguhan komentar-komentar yang sebenarnya tak cuma menunjukkan kebesaran mulut dan tajamnya lidah si orang Portugal itu. Apa yang diucapkan Mourinho juga sebuah pembuktian tingkat intelegensianya.

Berikut beberapa komentar Mourinho dalam tiga tahun masa kepelatihannya di Chelsea:

-"Tolong jangan panggil saya arogan, tapi saya adalah juara Eropa dan saya pikir saya adalah special one", sahutnya di kesempatan pertama konferensi pers dengan wartawan Inggris.

-"Kami memiliki pemain top dan maaf jika saya arogan, kami juga punya manajer top".

-"Setiap orang ingin Chelsea kalah. Saat itu terjadi mereka harus menjadikan itu hari libur nasional." - Saat Chelsea memimpin klasemen Liga Inggris di awal musim 2005/2006.

-"Kami berada di posisi atas bukan karena besarnya kekuatan keuangan klub. Kami menjadi kandidat pemenang banyak tropi karena kerja keras saya".

-"Saya pikir dia adalah seorang voyeur (pengintip). Dia lebih suka memperhatikan orang lain. Ada orang yang saat mereka di rumah mereka memiliki teleskop dan melihat apa yang terjadi di tetangga. Dia berbicara, berbicara, berbicara soal Chelsea". - Menyinggung Arsene Wenger yang terus mengomentari penampilan Chelsea.

-"Saya lebih takut dengan flu burung dibanding sepakbola. Sepakbola tidak bisa dibandingan dengan hidup. Saya harus membeli masker, juga buat tim saya." - Mengomentari ditemukannya virus flu burung di Inggris dan sukses MU memangkas jarak tujuh poin musim 2006/2007.

-"Gol itu datang dari bulan - dari tempat duduk penonton di Anfield." - Soal kekalahan atas Liverpool di semifinal Liga Champions melalui gol kontroversial Luis Garcia.

-Makelele bukan pesepakbola, dia budak. Dia tak punya hak asasi manusia. Dia bukan manusia, tidak punya hak kebebasan, jadi dia adalah budak." - Mengkritik Raymond Domenech yang memaksa Makelele tetap bermain untuk Prancis meski sudah menyatakan pensiun.

-"Saat saya melihat Frank Rijkaard memasuki ruang ganti wasit, saya tidak percaya itu terjadi. Saat Didier Drogba dikartu merah saya tidak terkejut lagi." - Soal tuduhan terhadap Rijkaard saat Chelsea kalah dari Barcelona di Liga Champions.

-"Saya merasa dalam beberapa tahun ini orang membayangkan sesuatu yang tak benar soal diri saya. Tapi saya juga tak bisa membantahnya. Saya harus sedikit lembut."

-"Tidak ada telur, tidak ada omelette. Telur yang mahal akan menjadikan omelette yang yang lebih baik. Di supermarket ada telur kelas satu, dua dan tiga. Ada yang harganya lebih mahal, tapi itu membuat omelette jadi lebih baik." - Mourinho menyuarakan ketidakpuasannya dengan skuad yang dimiliki.

0 comments: